Yuk, Pahami Apa Itu Domain Authority dan Page Authority untuk Website Kamu!

Ketika kita berbicara soal website dan optimasi mesin pencari (SEO), ada dua istilah yang kerap muncul dan bikin kita bertanya-tanya, "apa sih sebenarnya Domain Authority dan Page Authority itu?" Nah, buat kamu yang baru kenal atau yang masih bingung tentang dua istilah ini, tenang aja. Kita bakal kupas tuntas dalam artikel ini.

Nah, sebelum kita lanjut ke pembahasan inti, coba deh bayangkan kalau Domain Authority dan Page Authority itu kayak laporan nilai. Makin bagus nilainya, makin bangga deh kita sama website kita. Nah, penasaran "apa sih sebenarnya Domain Authority dan Page Authority" itu dan gimana cara kerjanya? Yuk, kita langsung aja cus ke pembahasannya.

{getToc} $title={Table of Contents} $count={false} $expanded={true}

Apa Itu Domain Authority dan Page Authority?

Jadi, biar nggak penasaran lagi, kita mulai dari pertanyaan utama kita, yaitu "Apa itu Domain Authority dan Page Authority?". Nah, mereka ini sebenarnya adalah dua metrik yang digunakan untuk memprediksi bagaimana sebuah website akan berkinerja di hasil pencarian Google. Domain Authority dan Page Authority ini dibuat oleh Moz, sebuah perusahaan yang berfokus pada SEO. Nah, sekarang mari kita bahas satu per satu.

Apa Itu Domain Authority?

Pertama, kita bahas apa itu Domain Authority. Jadi, Domain Authority ini adalah sebuah skor dari skala 1 sampai 100 yang mencoba untuk memprediksi seberapa baik sebuah website dalam rangking di hasil pencarian mesin pencari. Makin tinggi skornya, makin bagus lah posisi website di hasil pencarian. Jadi, kalo kamu punya website dan bertanya "apa itu Domain Authority?", nah skor ini penting banget buat kamu!

Apa Itu Page Authority?

Dan, sekarang kita bahas apa itu Page Authority. Kalau tadi Domain Authority itu skor buat seluruh website, Page Authority ini adalah skor untuk halaman web tertentu dalam situs tersebut. Jadi, setiap halaman punya skornya sendiri-sendiri. Sama kayak Domain Authority, Page Authority ini juga punya skala dari 1 sampai 100. Jadi, kalo kamu pernah bertanya "apa itu Page Authority?", skor ini adalah jawabannya. Makin tinggi skornya, makin bagus halaman tersebut di mata mesin pencari.

Sekarang kamu udah nggak bingung lagi kan tentang apa itu Domain Authority dan Page Authority? Tapi, gimana sih cara kerja mereka? Dan bagaimana cara kita bisa meningkatkan skor mereka? Tenang, kita akan bahas semua itu di bagian selanjutnya. Jadi, keep scrolling, ya!

Bagaimana Cara Meningkatkan Domain Authority?

Setelah kita paham tentang apa itu Domain Authority dan Page Authority, tentu kita pengin dong skornya selalu tinggi. Tapi, gimana caranya? Hmm, nyantai, kita mulai deh bahas cara-cara meningkatkan Domain Authority ini.

Strategi Peningkatan Konten

Pertama, kita mulai dari konten. Kamu tahu kan, bahwa konten adalah raja? Yup, benar banget! Strategi peningkatan Domain Authority yang paling utama adalah dengan membuat konten yang berkualitas dan relevan dengan topik situsmu. Konten yang menarik dan informatif akan membuat pengunjung betah dan sering kembali ke situsmu. Mereka bahkan mungkin akan membagikan kontenmu ke media sosial atau situs lainnya. Hal ini akan meningkatkan backlink ke situsmu, yang sangat penting dalam menghitung skor Domain Authority. Jadi, kalau mau tahu cara meningkatkan Domain Authority, fokuslah pada kontenmu!

Peningkatan Link Internal dan Eksternal

Selanjutnya, kita bahas soal link. Pernah dengar istilah link juice? Nah, itu adalah sejumlah "nilai" yang ditransfer dari satu halaman ke halaman lain melalui link. Nah, kalau kamu mau meningkatkan Domain Authority, kamu harus memperhatikan penggunaan link internal (link ke halaman lain di situsmu) dan link eksternal (link ke situs lain). Cara ini dikenal sebagai strategi link building. Jangan lupa untuk memastikan bahwa semua link tersebut berfungsi dengan baik, ya. Link yang rusak bisa berpengaruh buruk terhadap Domain Authority.

Peningkatan SEO On-Page

Terakhir, tapi nggak kalah penting, kita bahas SEO On-Page. Apa sih itu? Sederhananya, ini adalah teknik optimasi SEO yang dilakukan di dalam situsmu, mulai dari penulisan judul, meta deskripsi, hingga penggunaan kata kunci. SEO On-Page yang baik akan membuat situsmu lebih mudah ditemukan oleh mesin pencari dan meningkatkan pengalaman pengguna, yang kedua hal ini sangat penting dalam menentukan skor Domain Authority.

{getCard} $type={post} $title={Cara cepat meningkatkan domain authority}

Bagaimana Mengecek Domain Authority?

Nah, setelah kita tau cara meningkatkan Domain Authority, tentunya kita juga harus tau cara mengeceknya dong! Maksudnya, biar kita bisa tau hasil kerja keras kita. Tenang, mengecek Domain Authority itu gampang banget kok. Langsung aja kita bahas caranya.

Untuk mengecek Domain Authority, kamu bisa memanfaatkan beberapa alat yang tersedia secara gratis di internet. Salah satunya adalah dengan menggunakan "domain authority checker". Tinggal masukkan nama domain situsmu, terus klik 'Check'. Eh, langsung deh keluar skor Domain Authority situsmu. Gampang banget, kan?

Selain itu, ada juga alat lainnya, seperti MozBar, sebuah ekstensi browser yang bisa kamu pasang di Google Chrome atau Firefox. Dengan MozBar, kamu bisa mengecek Domain Authority situsmu kapan saja, langsung dari browsermu. Praktis banget!

Oh ya, jangan lupa bahwa skor Domain Authority ini bisa berubah-ubah lho. Jadi, kalau kamu serius mau meningkatkan Domain Authority, jangan cuma cek sekali, tapi rutinlah mengeceknya. Kalau bisa, catat juga perkembangannya. Biar kamu bisa evaluasi dan tau apa yang harus diperbaiki.

Gimana? Mudah kan mengecek Domain Authority?

Faktor Apa Saja yang Menyebabkan Domain Authority Turun?

Eits, tapi tunggu dulu! Jangan senang dulu kalau skor Domain Authority situsmu udah tinggi. Karena, ada beberapa faktor yang bisa membuatnya turun lho. Apa aja sih faktor-faktor tersebut? Yuk, kita cari tahu.

1. Perubahan Algoritma Google

Google terkenal sering banget mengubah algoritma mereka. Mungkin kamu udah merasa optimasi SEO yang kamu lakukan udah cukup baik, tapi tiba-tiba Google mengubah algoritmanya dan BOOM! Skor Domain Authority situsmu turun drastis. Jadi, selalu pantau perubahan algoritma Google ya.

2. Kehilangan Backlink Berkualitas

Backlink berkualitas memang sangat penting untuk meningkatkan Domain Authority. Tapi, bagaimana kalau backlink tersebut hilang? Ya, bisa jadi ini menjadi alasan Domain Authority situsmu turun. Mungkin situs yang memberikan backlink ke situsmu menghapus link tersebut, atau situs tersebut sudah tidak aktif lagi. Jadi, jangan lupa untuk selalu memantau dan memastikan backlink yang kamu dapatkan tetap aktif ya.

Itu tadi beberapa faktor yang bisa membuat Domain Authority situsmu turun. Jangan sedih dulu ya kalau tiba-tiba Domain Authority situsmu turun. Cari tahu penyebabnya, dan segera ambil langkah untuk memperbaikinya. Ingat, Rome wasn't built in a day. 

Apakah Subdomain Mempengaruhi Domain Authority?

Oh iya, ada satu pertanyaan yang cukup sering muncul nih, yaitu "Apakah subdomain mempengaruhi Domain Authority?". Nah, ini nih pertanyaan yang jawabannya cukup rumit. Kenapa? Karena sebenarnya, jawabannya bisa iya, bisa juga tidak.

Pertama-tama, kamu perlu tahu dulu bahwa Moz, penyedia skor Domain Authority, memperlakukan subdomain sebagai situs yang berbeda dari domain utama. Artinya, jika kamu memiliki subdomain, skor Domain Authority untuk subdomain tersebut bisa berbeda dengan domain utama. Tapi, jangan buru-buru bersedih ya, karena ini bukan berarti subdomain tidak ada hubungannya sama sekali dengan domain utama.

Lho, kok bisa? Ya, karena meski secara teknis dianggap berbeda, subdomain tetap memiliki hubungan erat dengan domain utama. Misalnya, jika subdomain mendapatkan banyak backlink berkualitas, hal ini juga bisa membantu meningkatkan Domain Authority domain utama.

Jadi, balik lagi ke pertanyaan awal, "Apakah subdomain mempengaruhi Domain Authority?". Jawabannya, ya dan tidak. Ya, karena subdomain bisa membantu meningkatkan Domain Authority domain utama jika mendapatkan banyak backlink berkualitas. Tidak, karena skor Domain Authority untuk subdomain dan domain utama dianggap berbeda.

Kesimpulan 

Demikianlah penjelasan kita tentang "apa itu domain authority" dan "apa itu page authority". Jangan lupa, ya, bahwa Domain Authority dan Page Authority adalah dua indikator yang dibuat oleh Moz untuk membantu kita memahami seberapa kuat suatu situs di mata mesin pencari seperti Google. Keduanya memiliki skala dari 1 hingga 100, di mana skor yang lebih tinggi menunjukkan bahwa situs tersebut memiliki potensi peringkat yang lebih baik di hasil pencarian.

Cara meningkatkan domain authority? Ada beberapa cara yang bisa dilakukan, mulai dari peningkatan kualitas konten, peningkatan jumlah dan kualitas link internal dan eksternal, hingga peningkatan SEO On-Page. Setiap aspek ini penting dan perlu diperhatikan jika kamu ingin meningkatkan Domain Authority situsmu.

Namun, perlu diingat bahwa meski Domain Authority penting, bukan berarti kamu harus terobsesi dengannya. Fokuslah pada membuat konten yang berkualitas dan relevan untuk audiensmu. Domain Authority akan meningkat seiring dengan peningkatan kualitas dan relevansi situsmu.

Terkadang, kamu mungkin merasa bingung kenapa "domain authority turun" padahal kamu merasa sudah melakukan semua yang diperlukan. Nah, inilah saatnya kamu memeriksa beberapa faktor, seperti perubahan algoritma Google dan kehilangan backlink berkualitas. Jika hal ini terjadi, coba evaluasi dan lakukan penyesuaian strategi SEO kamu.

Lalu, "apakah subdomain mempengaruhi domain authority"? Ya dan tidak. Meski dianggap sebagai situs yang berbeda, subdomain masih memiliki hubungan erat dengan domain utama dan bisa membantu meningkatkan Domain Authority jika mendapatkan backlink berkualitas.

Ingat, selalu cek domain authority kamu dengan menggunakan "domain authority checker" secara berkala untuk memantau perkembangan dan efektivitas strategi SEO yang kamu lakukan. Semoga penjelasan ini bisa membantu kamu dalam mengoptimalkan website kamu, ya!